Cari Blog Ini

Selasa, 17 September 2013

PAN: Agar Sesama Caleg Akur Perlu Dibuat Zona Menggarap Konstituen

Metrotvnews.com, Jakarta: Banyak calon anggota legislatif yang seolah-olah tidak lagi menjadi bagian dari partai politik, setelah namanya masuk ke dalam daftar calon tetap (DCT). Parpol hanya dianggap sebagai kendaraan politik semata untuk mencapai tujuan pribadi.

Walhasil, kompetisi antara caleg sekarang ini mulai bergeser didalam internal parpol. Caleg sesama partai yang memiliki dapil yang sama mulai saling menjatuhkan satu dengan lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno mengatakan, kompetisi internal caleg didapil yang sama bisa menjadi bumerang.

"Bila caleg dalam parpol saling berantem justru malah bisa jadi bumerang, peroleahan suara di daerah tersebut bisa berkurang atau hilang," tukas Teguh saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/9).

Ia mengatakan, selayaknya caleg sesama partai didapil yang sama bekerjasama. "Yang harus dilakukan justru sinergi antar caleg dalam satu dapil, untuk memastikan perolah kursi atau suara bagi partai di dapil tersebut," kata anggota Komisi V DPR RI tersebut.

Strategi yang paling memungkinkan dan tepat adalah dengan membagi zona untuk menggarap konstituen. "Sehingga tidak tubrukan," ucap Teguh.

Partai, lanjutnya, juga harus membuat aturan main dan kode etik terkait kompetisi internal caleg di dapil. Namun, hal tersebut kembali lagi pada individu caleg masing-masing. "Kuncinya harus ada prasangka baik antar caleg," tukas Teguh. (Fox)

Editor: Irvan Sihombing