Cari Blog Ini

Sabtu, 02 Februari 2013

Memaknai Angka dela_PAN


Pemaknaan angka 8 dalam dunia Feng Shui, memiliki makna yang khusus dan memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia. Bahkan, Angka ini disebut Bintang kekayaan dan salah satu white star yang membawa keberuntungan special.ada yang mempercayai, angka ini dianggap selalu membawa keberuntungan ekstra dimanapun angka ini muncul. Bahkan, Praktisi feng shui bintang terbang mengetahui bahwa angka 8 ini adalah angka yang paling menguntungkan.


PAN yang selama ini identik dengan Muhammadiyah, ternyata untuk meraih simpati, tidak lah mudah, ternyata PAN tidak mendapatkan dukungan secara penuh. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berpendapat organisasi masyarakat Islam yang ia pimpin tidak memiliki hubungan afiliasi dengan partai politik. apa lagi banyaknya kader Muhammadiyah yang bernaung di partai berbeda.

Langkah ini di perparah dengan meningkatnya jumlah pemilih pemula. Berdasarkanpendataan penduduk untuk program e-KTP yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Saat ini, ada 196.784.640 jiwa penduduk wajib ber-KTP di Indonesia.Seperti kita ketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan bahwa jumlah pemilih terdaftar pada Pemilu 2009 sebanyak 176.367.056 orang. Artinya, Jumlah pemilih pada Pemilu 2014, diprediksi bertambah signifikan, sekitar 20,4 juta pemilih. Data   ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pengurus PAN untuk menarik simpatik pemilih.

Kemampuan kader PAN dalam menyampaikan pesan.-pesan politik ini pada akhirnya  menjadi penentuh. Meski belum ditetapkannya kandidat dari PAN untuk posisi RI-1, namun dalam Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional (Rakernas PAN), merekomendasikan ketua umum partai tersebut, Hatta Rajasa, sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2014 mendatang. Rekomendasi tersebut diputuskan berdasarkan rapat pleno II Rakernas PAN di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ). Selain itu, suara seirama pun dilontarkan kader akar rumput yang mendengungkan dukungan penuh terhadap ketua umum partai tersebut.Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais pun tak ketinggalan memberikan signal yang sama  untuk mendukung pencapresan Hatta.

Jangan sampai, prestasi yang di miliki Hatta Rajasa, dalam mengukir sejarah negeri,ditandai dengan bertahannya pertumbuhan ekonomi nasional ditengah ancaman krisis global, serta adanya pengakuan dari berbagai kalangan baik dari dalam negeri, maupun dunia internasional, terkubur oleh kelemahan kader PAN.

Mulai detik ini,  PAN Harus Tancap gas dalam mempersiapkan diri, untuk berkompetisi dengan partai lainnya. Setelah adanya  penentuan nomor urut, kini saatnya mesin PAN bergerak ke-8 arah mata angin . Hatta Rajasa selaku ketua umum sudah menunjukkan itu dalam memimpin ekonomi Indonesia. Langkah ini, merupakan sebuah keharusan, jangan sampai pada akhirnya hanya sebatas partai penghibur.

Bahkan, di bawah kendali Hatta, pencapaian ekonomi nasional untuk ukuran Indonesia dengan ekonomi US$ 850 ribu pertumbuhan 6,4% tergolong tinggi dalam sejarah sejak negeri ini ada. 

Sudah seharusnya PAN mengimbanginya.  Harapannya adalah  terwujudnya sinergi dikalangan PAN dapat membawa keberuntungan dalam meraih mengapai tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini, seperti nomor urut 8 yang dimiliki PAN diyakini banyak pihak, angka pembawa keberuntungan.

PAN Beri Sanksi Tertulis kepada Wanda Hamidah


Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), memberikan sanksi peringatan tertulis kepada Wanda Hamidah, lantaran sempat terseret kasus penggerebekan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) di kediaman Raffi Ahmad, di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ketua DPP PAN Bidang Komunikasi dan Politik, Bima Aria, mengatakan, DPP PAN langsung mengadakan pertemuan dan membentuk tim khusus yang bertugas mendalami peristiwa itu.

"Setelah DPP melakukan pertemuan khusus, mengumpulkan berbagai macam fakta, mendengarkan penjelasan resmi dari BNN, kemudian mengundang Wanda Hamidah untuk memberikan penjelasannya secara kronologis, detail, sistematis, dan lengkap terkait apa yang terjadi, kami membuat beberapa keputusan," ujarnya dalam Jumpa Pers, di Kantor DPP PAN, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (1/2).

Bima menuturkan, pertama, PAN menilai perjuangan pemberantasan narkoba perlu dukungan politik dari berbagai elemen bangsa untuk menempatkan peran memerangi narkoba. Kemudian, PAN menginstruksikan seluruh kader berperan aktif dalam agenda nasional pemberantasan narkoba, dan meminta kepada seluruh organisasi kepemudaan menjadi motor pemberantasan narkoba.

DPP PAN, lanjutnya, bersyukur berdasarkan penjelasan resmi BNN, Wanda Hamidah dinyatakan bersih dari narkoba dan juga tak mengetahui keberadaan narkoba di kediaman Raffi Ahmad, Minggu (27/1).

"Namun demikian, DPP PAN mengingatkan kepada Wanda untuk lebih berhati-hati dalam menempatkan diri dalam segala tindakan sebagai kader partai, pejabat publik, dan senantiasa menjunjung tinggi etika, norma dalam kehidupan bermasyakarakat," tegasnya.

Bima menyampaikan, melihat latar belakang Wanda, PAN juga menginstruksikan agar Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu, berperan aktif dalam agenda pemberantasan narkoba untuk masa depan generasi muda Indonesia.

"Keputusan itu berdasarkan AD/ART (Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga) Pasal 9 yang menyatakan pemberian sanksi dilakukan terbuka dengan bentuk sanksi administrasi, peringatan tertulis, pemberhentian sementara hingga pemberhentian," jelasnya.

Sementara itu, Wanda menyampaikan terima kasih kepada DPP PAN yang sudah mengawal sejak hari pertama tertangkap, hingga BNN menyatakan dirinya tak terlibat.

"Terima kasih kepada DPP PAN sudah mengawal sejak hari pertama kami tertangkap dan sudah mempunyai kepercayaan kepada saya. Ketika ditanyakan sebagai seorang kader apakah Wanda terlibat atau mengonsumsi? dari awal saya jawab tidak," katanya.

Mudah-mudahan, tambah dia, peristiwa itu menjadi pelajaran dan memberikan hikmah buat dirinya. "Semoga menjadi pelajaran buat saya secara pribadi dan seluruh masyarakat terutama kader PAN. Mudah-mudahan peristiwa ini bisa membuat saya menjadi lebih baik lagi," tuturnya.

Wanda pun berkomitmen akan membantu PAN untuk memerangi narkotika. "Saya berkomitmen penuh untuk membantu dan bersama-sama seluruh kader PAN di seluruh Indonesia dalam memerangi serta menyosialisasikan bahaya narkoba," tukasnya.

Wanda Hamidah Diminta Hati-hati


JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) akhirnya menyampaikan peringatan kepada Wanda Hamidah, kader PAN yang sempat diamankan Badan Narkotika Nasional. Peringatan tersebut tertuang dalam poin ke-4 pernyataan sikap DPP PAN terkait posisi Wanda Hamidah dalam kasus Raffi Ahmad.


"DPP PAN mengingatkan kepada saudara Wanda Hamidah untuk lebih berhati-hati dalam menempatkan diri dalam segala tindakan sebagai kader partai, pejabat publik, dan selalu menjunjung tinggi etika, norma, nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat," kata Bima Arya Sugiarto, Ketua DPP PAN Bidang Komunikasi Politik, membacakan pernyataan sikap PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat (1/2/2013) sore.


Ia menjelaskan, pernyataan sikap tersebut dikeluarkan setelah mendengarkan secara langsung keterangan BNN terkait posisi anggota DPRD DKI Jakarta itu dan setelah mendengarkan secara langsung keterangan dari Wanda.
"DPP PAN bersyukur karena berdasarkan penjelasan resmi BNN, Saudari Wanda Hamidah dinyatakan bersih dari indikasi penggunaan narkoba dan juga tidak mengetahui keberadaan narkoba di rumah Raffi Ahmad pada Minggu, 27 Februari," kata Bima.
Menurut Bima, dari sisi hukum pidana, Wanda telah dinyatakan bersih. Namun, dari sisi etika, ada hal yang perlu diperhatikan mantan pembaca berita televisi itu. Meski demikian, Bima enggan menjelaskan secara gamblang apakah persoalan etika dimaksud adalah bertamu ke rumah Raffi pada waktu subuh. Ia pun enggan merinci apakah Wanda benar-benar melakukan pelanggaran etika sehingga patut diberikan sanksi oleh partainya.


"Ada beberapa bentuk sanksi dalam AD/ART kami. Ada sanksi administratif, ada peringatan, ada juga penurunan status keanggotaan, sampai pemberhentian," ujar Bima.
Pada kesempatan yang sama, Wanda berterima kasih atas kepercayaan yang masih diberikan partai kepadanya. Ia melihat sejak awal penahanan, partainya telah memberikan perhatian besar. Karena itu, Wanda menjanjikan kesiapannya untuk bekerja sama dengan kader PAN lainnya dalam melakukan sosialisasi bahaya narkoba.


Editor :Ana Shofiana Syatiri


Caleg harus bersih dari narkoba

Tak Terbukti Gunakan Narkoba, BNN Lepaskan Wanda Ha... http://entertainment.kompas.com/read/2013/01/30/18384295/Akhirnya.Wanda.Hamidah.Bebas

posted from Bloggeroid

Yudi For DedeLex

Dukungan penuh untuk Jabar Satu
Prayer times for 02 Feb (Cikeruh, Indonesia): 4:43, 12:04, 15:25, 18:18, 19:27 #muslimpro

posted from Bloggeroid