Cari Blog Ini

Jumat, 08 Februari 2013

Menko Hatta Optimis Pertumbuhan Ekonomi 7%


JAKARTA– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Hatta Rajasa optimis pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 mencapai 7%. Rasa optimis ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama tiga Menko dan 34 menteri di Kantor Kementerian Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis 7 Februari 2013.
Meskipun target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013 sebesar 6,8%, namun mantan Menteri Perhubungan Republik Indonesia ini yakin pertumbuhan ekonomi pada 2014 akan lebih tinggi. Besan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memberi catatan, pertumbuhan tinggi tersebut akan tercapai, jika harga komoditas di dalam negeri membaik.
Hatta menjelaskan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini, harus diiringi peningkatan sektor industri pengolahan, pertanian dan migas. "Target pertumbuhan ekonomi di APBN kita estimasikan 6,8%. Mungkin bisa sampai 7% asalkan harga komoditas membaik. Dengan begitu perdagangan juga akan baik," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Sebelumnya  Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 hanya sebesar 6.23%. Angka ini lebih rendah dari target pemerintah dalam APBN 2012, yaitu 6,5%. Tidak tercapainya target tersebut disebabkan belum membaiknya ekonomi global, ditambah dengan adanya defisit pada neraca perdagangan.
Kepala BPS, Suryamin menyebutkan pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu ditopang oleh tiga sektor, yaitu pengangkutan dan komunikasi sekitar 9,98%, perdagangan, hotel dan restoran (8,11%), serta konstruksi (7,5%). BPS juga mencatat jumlah total produk domestik bruto (PDB) sepanjang 2012 Rp 8.241 triliun Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Rp 2.618,1 triliun.
Sementara itu, Hatta menyampaikan ada beberapa catatan mengenai tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi tahun lalu. Salah satunya adalah penyerapan anggaran pemerintah yang tidak mencapai 90%. Suami dari Okke Rajasa ini berharap penyerapan anggaran pada 2013 bisa melampaui 92%. Jangan sampai realisasi belanja atau penggunaan anggaran Kementerian / Lembaga (K/L) mengulang 2012, dimana hanya Rp 479,3 triliun atau 87,5% dari pagu anggaran Rp547,9 Triliun. (FA)

sumber : http://www.rimanews.com/read/20130208/91194/menko-hatta-optimis-pertumbuhan-ekonomi-7

quote of to day


Tidak Ada Negara Di Dunia Ini Yang Tidak Memberikan Protection Atau Perlindungan Terhadap Petani Lokal. Indonesia Adalah Salah Satu Dari Negara Yang Harus Memberikan Perlindungan Kepada Para Petani Lokal -HATTA RAJASA-

Rabu, 06 Februari 2013

PAN Nilai Terlalu Pagi Koalisi dengan Gerindra

JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. 
Menurut Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto, pertemuan tersebut hanya sebatas silaturrahim dan membahas koalisi pilkada.

"Hanya tukar pikiran tentang dinamika jelang 2014, tapi belum secara eksplisit bicara tentang kesepakatan koalisi. Kebanyakan bicara soal koalisi pilkada dan isu-isu ekonomi," ujar Bima kepada Okezone, Selasa (4/2/2014).

Menurut Bima, apa yang dilakukan oleh pimpinan partai politik adalah hal yang wajar lantaran pemilu 2014 sudah semakin dekat.

"Mereka pimpinan partai, jadi sangat wajar kalau bicara tentang pemilu 2014, dengan segala dinamikanya. Tapi kalau soal koalisi, belum lah, masih kepagian. Hal yang penting komunikasi terbangun dan ada penguatan gagasan," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan tertutup di kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, di Perumahan Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, Minggu 3 Februari kemarin.

(ydh)
sumber : http://news.okezone.com/read/2013/02/05/339/756704/pan-nilai-terlalu-pagi-koalisi-dengan-gerindra

Selasa, 05 Februari 2013

Hatta Tokoh Berprestasi tahun 2013-2014


JAKARTA- Menteri Perekonomian RI Hatta Rajasa mendapat penghargaan "The Rising Star" dari majalah Men's Obsession sebagai tokoh berprestasi. Hatta Rajasa dinilai sebagai sosok ideal masa depan yang mampu membawa ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.
 
Hatta juga disebut sebagai seorang tehnokrat matang dalam pergulatan politik nasional dan berpengalaman di pemerintahan dalam empat kali jabatan menteri. Prestasi sebagai konseptor Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) merupakan salah satu ukuran hal tersebut.
 
"Tak sedikit rakyat yang menaruh harapan besar kepada mereka untuk bisa maju menjadi pemimpin Republik Indonesia dalam pemilu presiden tahun 2014," kata Presiden Direktur dan Pemimpin Redaksi Men's Obsession, Usamah Hisyam, di Kantor Kementerian Ekonomi Lapangan Banteng Jakarta, Senin (4/2/2013).   
 
Usamah Hisyam juga menilai Hatta merupakan ekonom handal yang punya kemampuan berpolitik, jeli dalam pengamatan sosial, dan mengerti aturan hukum. Selain itu, Hatta adalah seorang yang mempunyai jiwa nasionalisme tinggi dan juga punya keagamaan yang kokoh sebuah perpanduan yang sangat relevan dengan budaya bangsa ini.
 
“Hatta adalah sosok pemimpin yang sarat dengan pengalaman nasional, termasuk sebagai ketua umum PAN yang dapat menghantarkan sebagai calon pemerintahan,” ujar Usamah.
 
Selain Hatta, ada sembilan tokoh lain yang menyabet penghargaan tersebut, antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dan Ketua DPD RI Irman Gusman.(FA)

Prabowo dan Hatta Lakukan Pertemuan


JAKARTA- Calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mulai menjalin komunikasi dengan capres dari Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa. Mereka berdua mengadakan pertemuan terbatasa di kediaman Hatta, Perumahan Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, Ahad (3/2) malam.
 
Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto, saat dihubungi hatta-rajasa.info tadi malam mengatakan pertemuan tertutup itu membahas beberapa hal. Mulai dari masalah ekonomi, pilkada di beberapa daerah, dan persiapan pemilu 2014. 
 
"Tapi tidak membahas tentang koalisi Bang Prabowo-Pak Hatta, terlalu dini," ujar Bima, Minggu (3/2).
 
Dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 21.00 WIB itu, menurut Bima, Prabowo banyak mendiskusikan masalah ekonomi terkini di Indonesia dengan Hatta. Selain isu ekonomi, persoalan Pilkada di beberapa daerah juga tak luput dari pembahasan kedua tokoh itu. 
 
Menurut Bima, di beberapa pilkada, PAN dan Gerindra melakukan koalisi dan kerja sama dalam mendukung calon kepala daerah.
 
"Bang Prabowo kan concern dengan isu ekonomi kerakyatan, kemandirian. Dia mendukung program ekonomi yang dijalankan pemerintah sekarang, Pak Prabowo menyatakan dukungan terhadap program yang sekarang sedang berjalan, termasuk Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)," ucap Bima.
 
Namun, Bima mengakui kedua petinggi parpol itu memang membahas tentang kesiapan pemilu 2014. Sebagai upaya untuk mencairkan komunikasi politik antarparpol dalam menghadapi kondisi politik yang semakin memanas jelang pemilu 2014. 
 
Pembahasan itu, lanjut Bima, merupakan hal lumrah yang pasti akan dilakukan oleh tokoh-tokoh satu parpol dengan parpol lain. Meskipun pembahasan kerja sama untuk pemilu 2014, apalagi duet Prabowo-Hatta, belum dilakukan karena koalisi capres membutuhkan banyak pertimbangan. 
 
"Tapi yang jelas komunikasi politik tetap kami jalin," ungkap mantan Direktur Eksekutif Charta Politika tersebut. 
 
Sebelumnya menurut Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pernah mengungkapkan kemungkinan pemasangan Prabowo dan Hatta untuk pilpres 2014. Prabowo menilai Hatta sebagai tokoh nasional yang memiliki jejak rekam dan kapabilitas yang baik dan teruji. (FA)