Cari Blog Ini

Sabtu, 20 April 2013

PAN Kurangi Subyektivitas dalam Tentukan Caleg


INILAH.COM, Jakarta – Ribuan kader Partai Amanat Nasional (PAN) mendaftarkan diri untuk menjadi calon anggota legislatif di tingkat DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota.
Hingga hari ini sudah lebih dari 1000 kader PAN dan tokoh masyarakat yang mendaftarkan diri menjadi Caleg DPR RI, ada ribuan yang mendaftar menjadi caleg DPRD Provinsi, bahkan untuk caleg DPRD Kab/Kota angkanya lebih dari 10.000.

Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menyatakan banyaknya kader yang berminat itu membuat DPP PAN kesulitan menentukan figur yang masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS). Karena itu, untuk menjaring calon yang tepat, PAN selayaknya mengesampingkan unsur subyektivitas.
“Mereka semua punya kualitas, apa lagi banyak di antaranya yang tokoh masyarakat serta kader dari PBR, PDP, PDS dan Barnas yang kualitasnya tidak perlu diragukan, sehingga perlu ada metode yang menekan subjektivitas dalam penentuan DCS. Subjektivitas pasti ada, tapi harus ditekan seminimal mungkin” kata Hatta Dalam Rapat Koordinasi DPP PAN dan DPW PAN se-Indonesia di Jakarta, (11/4/2013) malam.

Dalam laporan yang disampaikan, setiap DPW memiliki cara berbeda dalam menyelesaikan permasalahan DCS. Yang paling menarik adalah cara yang dilakukan oleh beberapa DPW PAN yang menentukan DCS di Provinsi dan KabKkota dengan musyawarah antar Dapil. Sehingga dari para calon itulahmuncul nama-nama yang masuk ke dalam DCS.
Cara itu dianggap bisa meminimalisir tingkat konflik menjelang penyerahan data ke KPU. Bahkan ada DPW PAN yang menggunakan surveyor independen untuk menguji elektabilitas dari bakal calon legislatif.

Hatta mengingatkan kader yang tidak masuk DCS harus tetap diakomodir. Untuk mewujudkannya, PAN akan menggelar pertemuan khusus dengan ketua-ketua DPW.
“Mereka harus memiliki wadah untuk mengembangkan karier politiknya. Aset terbesar kita adalah kader, kader partai adalah kader bangsa, karena apapun partainya dia akan menjadi kader bangsa ketika menjadi anggota legislatif, eksekutif serta beraktivitas apapun di tengah rakyat,” tegas Hatta. [tjs]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar